Momen Pembelaan Syaikh Muqbil terhadap Ma'had IM Syaikh Muqbil (rahimahullah) dikenal dengan kritiknya yang keras terhadap jamaah al-Ik...
Momen Pembelaan Syaikh Muqbil terhadap Ma'had IM
Syaikh Muqbil (rahimahullah) dikenal dengan kritiknya yang keras terhadap jamaah al-Ikhwan al-Muslimun (IM). Namun demikian, ternyata beliau selalu menentang upaya penutupan terhadap ma'had IM, yang beliau nilai memberikan kemanfaatan terhadap Islam.Hal tersebut juga dapat dijadikan sebagai contoh, bahwa meskipun terdapat perbedaan pandangan dalam sejumlah perkara, namun sesama muslim tetap memiliki wala` (loyalitas) terhadap sebagian lainnya. Pelajaran lainnya, kepentingan Islam secara umum semestinya lebih dikedepankan dibandingkan kepentingan kalangan tertentu.
Dalam taqdim-nya terhadap karya Syaikh Muqbil: Ahadits Mu'allah Zhahiruha ash-Shihhah, Syaikh Ahmad Abul 'Ainain mengisahkan:
"Sebagian orang mungkin menilai Syaikh Muqbil keras terhadap pihak yang berbeda pandangan dengannya. Maka kami katakan: beliau bersikap keras kepada pihak yang berupaya memalingkan manusia dari ilmu dan pendidikan, serta menyibukkan mereka dengan urusan politik. Namun demikian, beliau tidak menyukai untuk menyakiti siapa pun atau menghancurkan sesuatu yang bermanfaat bagi Islam. Oleh karenanya, meskipun tampak adanya gap antara beliau dan jamaah al-Ikhwan al-Muslimin (IM), namun beliau selalu menentang upaya penutupan ma'had-ma'had 'ilmi yang berada di bawah pengendalian IM. Sebab beliau memandang bahwa terdapat manfaat yang lebih besar bagi Islam pada ma'had-ma'had tersebut, dibandingkan dengan madrasah-madrasah pendidikan (formal)." [Ref.: Taqdim Syaikh Ahmad Abul 'Ainain terhadap Ahadits Mu'allah Zhahiruha ash-Shihhah, karya Syaikh Muqbil, hlm. 12-13, cet. ke-2, Darul Atsar, 1421 H.]
COMMENTS