Dzikir Shabir

Dzikir Shabir Sambil menunggu pagi waktu Palestina, yang diduga kuat akan menjadi hari pertama pemberhentian perang sementara untuk tukar t...

Dzikir Shabir Sambil menunggu pagi waktu Palestina, yang diduga kuat akan menjadi hari pertama pemberhentian perang sementara untuk tukar tawanan di fase yang pertama. Kita basahi hati kita dengan dzikirnya Shabir. https://youtu.be/1MB_YAmXMOs "Kamu membuat saya tidak bisa berkata-kata," reaksi Aiman Azzam seorang jurnalis ternama ketika mewawancarai Shabir salah satu penduduk Gaza asli. Berkali-kali Aiman menunduk menahan air mata dan akhirnya mengusapnya dengan tisu. Shabir tinggal di kamp pengungsian Jabaliya, Gaza Utara. Salah satu daerah yang di perang darat ini mengalami kehancuran sangat parah dan yang syahid pun sangat banyak. Bahkan saat diwawancari, roket jatuh tidak jauh dari tempatnya.

Shabir sesungguhnya bisa dengan mudah membawa keluarganya meninggalkan Gaza. Karena Shabir punya kewarganegaraan lain.

Tapi dengarkan ketegasan dan keteguhan Shabir. Shabir, orang seperti namanya. Dengarkan Shabir, "Saya akan menjawab anda sesuai kenyataan keluar dari hati saya. Saya punya kewarnegaraan lain, maka dengan mudah saya bawa keluarga saya untuk keluar dari Gaza. Bukan begitu? Tapi saya tidak akan pernah keluar, bahkan sekadar terpikirkan pun tidak. Bahkan teman-teman di negeri kedua saya itu menghubungi saya dan berkata: Apakah kamu meninggalkan rumahmu di sini yang aman dan memilih Gaza? Tapi sebagian lagi yang lain di suatu perjalanan saya ke luar, mereka berkata kepada saya: Tolong bawakan saya sedikit debu Gaza. Saya sekarang di sini bukan saja punya debu, tapi ada di tanah ribath (bertahan untuk berjuang), banyak orang-orang besar dan mulia. Memang benar, di sini sekarang perang, tembakan, kehancuran. Ini bukan hanya masalah benar atau tidak benar, hidup layak atau tidak layak. Tapi kami ini satu-satunya negara di dunia hari ini yang telah mengalami penjajahan panjang, tapi kami masih terus bertahan, melawan, berjuang demi mengembalikan hak dan kehormatan kami yang ingin dirampas oleh penjajah. Tapi mustahil mereka bisa melakukan itu pada kami. Demi Allah, sejak perang 2008 sampai perang yang sekarang ini hidup di sini memang sangat sulit, tapi mereka yang masuk ke Gaza lebih banyak daripada yang keluar dari Gaza. Saya tidak mengabarkan ini dari luar. Tapi yang saya alami sendiri dari dalam Gaza bersama keluarga, kerabat, saudara dan teman-teman. Karenanya bagaimana saya bisa berpikir untuk keluar dari Gaza tanpa kembali lagi. Padahal Allah telah memuliakan saya untuk berada di tempat yang dirindukan oleh banyak orang juga oleh masyarakat Arab yang mempunyai komitmen untuk kearaban, keislaman dan Masjidil Aqsha. Saya tidak akan pernah keluar! Saya tidak akan membuat penjajah itu berhasil mengusir kami dari sini!" Jurnalis Aiman Azzam menyela, "Kalau kamu bertahan, kamu dan anak-anakmu akan mati. Mengapa harus kamu yang menanggung masalah besar ini. Maafkan saya menyulitkan anda, karena anda membuat saya tidak bisa berkata-kata." Dengarkan jawaban Shabir bukan hanya dengan telinga, tapi buka hati anda, "Karena saya ingin hidup merdeka dan kalau pun mati saya ingin mati dengan mulia, izzah di negeriku, agar anak-anakku nanti bisa hidup. Anak-anak saya akan hidup dengan merdeka kalau saya menjadi tebusan bagi negeri ini. Semua kita akan mati, anda akan mati Aiman, semua yang mendengarkan ini juga akan mati, tidak ada yang abadi. Tetapi ada perbedaan antara satu kematian dengan kematian yang lain. Dan saya memilih untuk mati dalam keadaan mulia. Banyak yang sudah meninggal tapi namanya masih terus harum di sekitar kami." Sudah dengar penuturan Shabir? Diwawancarai seorang jurnalis profesional. Apakah setelah ini anda masih juga menukil video-video yang katanya seorang penduduk Gaza tapi mengutuk para pejuang Gaza? Masih juga mengatakan kalau semua kekacauan ini sebabnya adalah para pejuang dan rakyat yang menanggung deritanya?

Itulah mengapa Gaza tidak mungkin punya rakyat seperti anda. Bukan kebetulan, mereka lah orang-orang yang dipilih Allah untuk tinggal di Gaza. Karena mereka memang pilihan. Bukan anda, karena anda pasti akan mengutuk jihad dan para mujahid, sementara zionis sangat aman di mulutmu. Kalau anda yang tinggal di Gaza, pasti negeri Gaza anda serahkan ke zionis dan memilih pergi meninggalkan negeri. Karena anda memang bukan seperti mereka yang meninggalkan kenyamanan demi bertahan di negeri mulia jihad. Sementara anda justru menukar jihad dengan kenyamanan dan keamanan semu. Wawancara tanpa pencitraan Bukan mereka yang bicara tanpa data. Ini langsung dari dalam negeri yang sedang membara. Bukan asumsi, bukan data dari Amerika, bukan juga data dari Amerika bersorban! Shabir seperti jubir rakyat Gaza. Anda yang mengutuk para pejuang Gaza, jubir siapa?

Ustadz Budi Ashari

23 November 2023

COMMENTS

Nama

Afghanistan,22,Aksi,1,Artikel,65,Buletin Kabar Dunia Islam,1,Data Kebiadaban Israel,5,Daulah Utsmaniyah,1,Doa,8,Dokumenter Perjuangan Palestina,13,Dukungan Untuk Palestina,12,Dukungan untuk Perjuangan Palestina,53,Duta Besar Palestina,3,Ebook,30,Fatwa Boikot,8,Film Dokumenter Palestina,11,Hamas,25,Ikhwanul Muslimin,7,Isi Buku,4,Israel,4,Isu Syiah,4,Kajian,14,Karya Ilmiah,7,Kisah Syuhada,1,Laporan Strategis Palestina,3,Lembaga Kemanusiaan,1,Membongkar Hoaks,2,Menjawab Syubhat,4,Palestina-Diaspora,2,Palestina-Jalur Gaza,11,Palestina-Tepi Barat,3,Survei,3,Thaliban,22,Tulisan Ustadz Budi Ashari,67,Ulama-Ustadz-Akademisi,111,Ustadz Budi Ashari,67,Video,61,Wawancara,3,
ltr
item
Ya-Aqsha Media: Dzikir Shabir
Dzikir Shabir
Ya-Aqsha Media
https://ya-aqsha.blogspot.com/2023/11/ustadz-budi-ashari-dzikir-shabir.html
https://ya-aqsha.blogspot.com/
https://ya-aqsha.blogspot.com/
https://ya-aqsha.blogspot.com/2023/11/ustadz-budi-ashari-dzikir-shabir.html
true
1607972164486125252
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content