Salamku untuk Taliban

Salamku untuk Taliban ✍ Oleh: Syaikh Muhammad Al-Hashom (Ulama Kuwait) Saya memulai tulisan ini, bertepatan dengan peringatan empat tahun pe...


Salamku untuk Taliban

✍ Oleh: Syaikh Muhammad Al-Hashom (Ulama Kuwait)

Saya memulai tulisan ini, bertepatan dengan peringatan empat tahun pembebasan Kabul, dengan sebuah nasyid yang selalu menggema di tenggorokan para Arab Afghan:

“سلامي على الطالبان يا نعمة الرحمن سنة بعد قرآن في الجنة حورية”
"Salamku untuk Taliban, wahai nikmat Ar-Rahman, satu sunnah setelah Al-Qur’an, di surga menanti bidadari."

Ya, salamku untuk Taliban karena mereka menegakkan syariat.

Salamku untuk Taliban karena mereka menolak segala dikte dari pihak asing.

Salamku untuk Taliban karena mereka mampu mengobati luka dan memberi maaf kepada lawan.

Salamku untuk Taliban karena kebangkitan mereka yang membuat dunia terheran-heran.

Salamku untuk Taliban karena berhasil mewujudkan keamanan dan ketenteraman di seluruh Afghanistan.

Salamku untuk Taliban karena para pemimpinnya yang bersih, jujur, dan menjaga diri dari harta dunia.

Salamku untuk Taliban karena pidato mereka yang lurus dan jelas, tanpa kerancuan, tanpa basa-basi kepada bangsa-bangsa kafir, penuh izzah dan wibawa, namun tetap dengan kebijaksanaan dan ketenangan.

Saya pernah berkunjung ke sana setahun lalu, dan yang menarik perhatian saya, banyak kendaraan lapis baja bertuliskan slogan “Ya syari‘ah, ya syahadah”, artinya: “Hanya ada dua pilihan: menegakkan syariat atau mati syahid tanpanya.”

Lewat slogan ini mereka ingin menegaskan dua hal:

1. Menanamkan keyakinan di hati rakyat bahwa syariat Islam adalah satu-satunya jalan yang sah.

2. Menyudutkan musuh yang menuntut agar syariat ditinggalkan. Sebab, bila jiwa sudah terikat dengan Allah dan kitab-Nya, mustahil mau menerima selain itu.

Karena mereka menjadikan syariat Islam sebagai landasan hidup dan undang-undang, Allah membukakan bagi mereka perbendaharaan bumi. Kini mereka melaju meninggalkan bangsa-bangsa lain. Saya memohon kepada Allah agar memberi mereka taufik. Insya Allah, dalam dua atau tiga dekade ke depan, Afghanistan akan masuk jajaran negara adidaya jika tetap teguh di jalan ini — jalan kemuliaan dan jihad, jalan menegakkan keadilan yang hanya bisa terwujud lewat syariat, karena syariat adalah fondasinya, ruhnya, sekaligus hakikatnya.

Namun syaratnya: mereka harus tetap teguh, tidak berubah dan tidak tergelincir. Semoga Allah menetapkan mereka di atas jalan itu.

Sebab, dampak buruk dari meninggalkan syariat tak terhitung banyaknya. Jika meninggalkan satu syariat saja, misalnya jihad, sudah pasti akan membawa akibat pahit sebagaimana disebutkan dalam hadits:

إذا ‌تبايعتُم ‌بالعِينَةِ، وأخذتم أذنابَ البقرِ، ورضيتُم بالزَّرْع، وتركتُم الجهادَ، سَلَّط اللهُ عليكم ذُلاًّ لا ينزِعُه حتى تَرجِعُوا إلى دينكم
"Apabila kalian berjual-beli dengan cara ‘inah, sibuk dengan ekor sapi, ridha dengan pertanian, dan meninggalkan jihad, Allah akan menimpakan kehinaan atas kalian, dan Dia tidak akan mencabutnya sampai kalian kembali kepada agama kalian."

Kalau meninggalkan satu syariat saja membawa kehinaan demikian besar, bagaimana dengan meninggalkan sebagian atau bahkan seluruhnya, sebagaimana terjadi di beberapa negeri Islam yang kaya raya, tapi hidup dalam kerendahan dan kehinaan sampai-sampai mereka tak bisa membayangkan kemenangan atau pertahanan tanpa Amerika?

Beberapa drone atau rudal dari lawan saja sudah cukup membuat mereka ketakutan akan masa depan yang suram bila Amerika hengkang dan mereka harus menghadapi ancaman keamanan sendirian. Amerika masih saja menjarah kekayaan negeri-negeri itu, sementara rakyatnya tertawa menutupi rasa malu dan kehinaan yang mereka pendam.

Benarlah Rasulullah ﷺ ketika bersabda:

يا معشر المهاجرين! خمس خصال إذا ابتليتم بهن، وأعوذ بالله أن تدركوهن: لم تظهر الفاحشة في قوم قط حتى يعلنوا بها؛ إلا فشا فيهم الطاعون والأوجاع التي لم تكن مضت في أسلافهم الذين مضوا، ولم ينقصوا المكيال والميزان؛ إلا أخذوا بالسنين وشدة المؤنة وجور السلطان عليهم، ولم يمنعوا زكاة أموالهم؛ إلا منعوا القطر من السماء، ولولا البهائم لم يمطروا، ولم ينقضوا عهد الله وعهد رسوله؛ إلا ‌سلط ‌الله ‌عليهم عدوا من غيرهم، فأخذوا بعض ما في أيديهم، وما لم تحكم أئمتهم بكتاب الله، ويتخيروا فيما أنزل الله؛ إلا جعل الله بأسهم بينهم
"Wahai kaum Muhajirin! Ada lima perkara bila kalian diuji dengannya, aku berlindung kepada Allah semoga kalian tidak mengalaminya: (1) tidaklah perzinaan merajalela hingga dilakukan terang-terangan, kecuali merebaklah wabah dan penyakit yang tidak pernah ada pada umat sebelumnya. (2) Tidaklah mereka mengurangi takaran dan timbangan, kecuali ditimpa paceklik, kesulitan hidup, dan kezhaliman penguasa. (3) Tidaklah mereka menahan zakat, kecuali Allah menahan hujan dari langit, dan kalau bukan karena binatang ternak, niscaya hujan tak turun. (4) Tidaklah mereka mengingkari janji Allah dan Rasul-Nya, kecuali Allah menimpakan musuh dari luar yang mengambil sebagian harta mereka. (5) Dan apabila para pemimpin tidak berhukum dengan kitab Allah, dan memilih aturan selain dari yang Allah turunkan, niscaya Allah jadikan permusuhan di antara mereka." (HR. Ibnu Majah, dishahihkan Al-Albani)

Nabi ﷺ juga bersabda:

من كانت الدنيا همه، فرق الله عليه أمره، وجعل فقره بين عينيه، ولم يأته من الدنيا إلا ما كتب له، ومن كانت الآخرة نيته، جمع الله له أمره، وجعل غناه في قلبه، وأتته الدنيا وهي راغمة
"Barangsiapa yang menjadikan dunia sebagai tujuan hidupnya, Allah akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran selalu di pelupuk matanya, dan ia tidak akan memperoleh dunia kecuali sekadar yang ditetapkan baginya. Dan barangsiapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuannya, Allah akan menyatukan urusannya, menjadikan hatinya kaya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina."

Maka hendaklah saudara-saudara kita di Taliban sadar, mereka tunduk pada sunnatullah ini. Semua wibawa, kemajuan, dan kejayaan yang mereka alami sekarang adalah berkat tegaknya syariat. Jika mereka mengubah atau meninggalkan syariat, maka keadaan mereka tidak akan lebih baik daripada bangsa-bangsa lain.

Sebab, kekuasaan itu ujian sebagaimana kelemahan juga ujian. Allah berfirman, mengutip ucapan Nabi Musa alaihis salam kepada Bani Israil:

قالوا أوذينا من قبل أن تأتينا ومن بعد ما جئتنا قال عسى ربكم أن يهلك عدوكم ويستخلفكم في الأرض فينظر كيف تعملون
"Mereka berkata, ‘Kami telah disakiti sebelum engkau datang kepada kami, dan setelah engkau datang.’ Dia (Musa) menjawab, ‘Mudah-mudahan Rabbmu membinasakan musuhmu dan menjadikan kamu khalifah di bumi, lalu Dia akan melihat bagaimana kamu berbuat.’" (QS. Al-A‘raf: 129)

Ya, kekuasaan adalah ujian, tidak kalah berat dari ujian saat tertindas. Dan ketahuilah, Allah tidak punya hubungan kekerabatan dengan siapa pun. Sunnah-Nya berlaku atas yang mulia maupun yang lemah. Siapa pun yang berpegang teguh pada agama-Nya, mengutamakan ketaatan kepada Allah di atas makhluk, Allah akan memuliakan, menolong, dan meneguhkannya di bumi, meski butuh waktu. Sebaliknya, siapa pun yang meremehkan agama Allah dan mendahulukan ketaatan kepada makhluk, Allah akan hinakan dan biarkan sesuai kadar penyimpangannya dari agama.

Kita ucapkan selamat kepada Imarah Islam atas kekuasaan yang Allah anugerahkan. Semoga Allah melanggengkannya atas mereka, menjaga mereka dari makar musuh-musuh agama, memberi mereka petunjuk menuju jalan keselamatan, menetapkan mereka di atas agama-Nya, dan melindungi mereka dari keburukan diri dan keburukan musuh.

Ya Allah, kabulkanlah doa ini. Amiin, amiin, amiin.

Dan akhir dari doa kami adalah: Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada hamba dan Rasul-Nya Muhammad ﷺ, beserta keluarga dan para sahabatnya.

Majalah Ash Shumud, Imarah Islam Afghanistan, Edisi 237.

https://www.alsomood.af/%d8%b3%d9%84%d8%a7%d9%85%d9%8a-%d8%b9%d9%84%d9%89-%d8%a7%d9%84%d8%b7%d8%a7%d9%84%d8%a8%d8%a7%d9%86/

COMMENTS

Nama

Afghanistan,22,Aksi,1,Artikel,65,Buletin Kabar Dunia Islam,1,Data Kebiadaban Israel,5,Daulah Utsmaniyah,1,Doa,8,Dokumenter Perjuangan Palestina,13,Dukungan Untuk Palestina,12,Dukungan untuk Perjuangan Palestina,53,Duta Besar Palestina,3,Ebook,30,Fatwa Boikot,8,Film Dokumenter Palestina,11,Hamas,25,Ikhwanul Muslimin,7,Isi Buku,4,Israel,4,Isu Syiah,4,Kajian,14,Karya Ilmiah,7,Kisah Syuhada,1,Laporan Strategis Palestina,3,Lembaga Kemanusiaan,1,Membongkar Hoaks,2,Menjawab Syubhat,4,Palestina-Diaspora,2,Palestina-Jalur Gaza,11,Palestina-Tepi Barat,3,Survei,3,Thaliban,22,Tulisan Ustadz Budi Ashari,67,Ulama-Ustadz-Akademisi,111,Ustadz Budi Ashari,67,Video,61,Wawancara,3,
ltr
item
Ya-Aqsha Media: Salamku untuk Taliban
Salamku untuk Taliban
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgN6Vs6vpOTWruXLmdC0I1uDEBC78mJvjK0UgtUScILCZZXHu77QtLLfG5flFL4aN2VZmGeIaATuAvq3HXqBbEviA8tJIkUe6oI8zxOQ9zVHnLAxsn_J-Gq5cgmMUhoCkXFGQ4_UpKF2dnISto-OtwwuiB-74E4i0vMidy_vTfCOeGzqxpdA0bxDMCgRT1/w550-h640/Salamku%20untuk%20Taliban.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgN6Vs6vpOTWruXLmdC0I1uDEBC78mJvjK0UgtUScILCZZXHu77QtLLfG5flFL4aN2VZmGeIaATuAvq3HXqBbEviA8tJIkUe6oI8zxOQ9zVHnLAxsn_J-Gq5cgmMUhoCkXFGQ4_UpKF2dnISto-OtwwuiB-74E4i0vMidy_vTfCOeGzqxpdA0bxDMCgRT1/s72-w550-c-h640/Salamku%20untuk%20Taliban.jpg
Ya-Aqsha Media
https://ya-aqsha.blogspot.com/2025/09/salamku-untuk-taliban.html
https://ya-aqsha.blogspot.com/
https://ya-aqsha.blogspot.com/
https://ya-aqsha.blogspot.com/2025/09/salamku-untuk-taliban.html
true
1607972164486125252
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content