Permainan 'Gigit Jari' Mayjen Fayiz Ad Duwairi, jenderal militer Yordania yang setiap hari memberikan ulasan strategi militer di pe...
Permainan 'Gigit Jari' Mayjen Fayiz Ad Duwairi, jenderal militer Yordania yang setiap hari memberikan ulasan strategi militer di perang Badai Al Quds, menjelaskan: https://youtu.be/QlrRV3v1gqE "Pagi ini saya menuliskan status: Bahwa perang sedang memasuki fase 'gigit jari'; yang lebih dulu teriak dia yang kalah dan harus mengalah. Apa yang saya maksud? Setelah 41 hari perang, pasukan Israel tidak kunjung mendapatkan kemenangan dan tidak kunjung melihat cahaya di ujung terowongan yang menunjukkan dekatnya kemenangan melawan Hamas. Maka di sini, siapa yang paling kuat bertahan dan yang masih terus menggunakan peralatan perang maka dia yang menang. Maka yang tidak sanggup, inilah yang saya maksud dengan permainan 'gigit jari'.
Israel terlalu membesar-besarkan peran RS Asy Syifa, tetapi di lapangan terbukti bahwa ia hanya merupakan area kesehatan. Setelah sebelumnya digembar-gemborkan bahwa RS. Asy Syifa sebagai tempat pimpinan Hamas berkumpul dan bahwa Hamas ada di ruang bawah tanahnya. Setelah video Israel yang dangkal dan bohong disebarkan, maka semakin menjelaskan kepada mereka bahwa ini hanya area kesehatan seperti halnya rumah sakit lain. Karenanya perang masih akan terus berlangsung di bawah aturan permainan 'gigit jari'.
Perang terus berlangsung sampai Israel mencapai kemenangan, tetapi ada tekanan-tekanan yang menuntut agar kemenangan itu segera terlihat dalam waktu dekat atau sedang. Tekanan di jalanan kota-kota Israel, juga mundurnya dukungan beberapa negara yang semula mendukung Israel, mereka mulai menarik statemen sebelumnya. Mereka sekarang mulai bicara: tidak boleh menjajah dan menguasai Gaza. Atau semisal statemen itu. Berbagai tekanan tersebut, khususnya tekanan terhadap Presiden Amerika melalui demonstrasi Washington, bisa menyebabkan Israel segera mengakhiri perang."
Ustadz Budi Ashari
18 November 2023
COMMENTS